Makassar, 9 Juli 2025 — Sebuah tonggak penting dalam perjalanan organisasi Ikatan Saudagar Minangkabau Sapayuang Sulawesi Selatan (IKASMIN-SS) resmi tercipta. Malam ini, Tim 9 Penyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IKASMIN-SS berhasil menyelesaikan perumusan naskah final yang akan menjadi pedoman hukum dan arah gerak organisasi di masa mendatang.
Rapat finalisasi ini digelar di Restoran Sederhana Boulevard, Makassar, dan dipimpin langsung oleh Kolonel Inf. Indra Kurnia, S.Sos., M.Si., selaku Ketua Tim 9. Didampingi oleh Isnaini Al Ihsan, S.H., Dt. Mangkuto Alam, yang menjabat sebagai Sekretaris Tim 9 sekaligus Sekretaris Jenderal IKASMIN-SS, proses penyusunan berjalan dinamis, penuh argumentasi konstruktif, dan tetap menjunjung tinggi semangat musyawarah mufakat.
Dari sembilan anggota yang tergabung dalam Tim 9, tujuh orang hadir secara langsung malam itu. Salah satu yang hadir adalah H. Ferry Taslim, S.H., M.Hum., M.Si., Dt. Toembijo, anggota Dewan Komite Etik dan Pengawasan IKASMIN-SS sekaligus tokoh penting dalam proses penyusunan ini. Kehadiran beliau menjadi momen yang istimewa karena dilakukan di tengah kesibukan besar menjelang perpindahan tugas dari jabatan Asisten Tindak Pidana Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejaksaan Tinggi Sulsel, naik jabatan sebagai Koordinator Jaksa Agung Muda Perdata dan TUN (Jamdatun) di Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Di tengah agenda transisi yang padat, beliau tetap meluangkan waktu untuk hadir dan memastikan kualitas serta integritas naskah AD/ART ini.
Turut hadir pula Zainal Sutan Parmato, yang juga merupakan anggota Dewan Komite Etik dan Pengawasan IKASMIN-SS, dan secara aktif mengawal proses dengan ketelitian hukum dan kearifan adat.
Rapat penting ini juga dihadiri oleh Ir. H. Akmal Mustafha, yang dalam Tim 9 mewakili posisi strategisnya sebagai Ketua Umum IKM Sapayuang, organisasi induk yang menaungi IKASMIN-SS. Selain itu, Sauki Mangkuto Sutan, selaku Ketua Presidium IKASMIN-SS, turut memberi arahan dan pandangan strategis terhadap struktur dan arah organisasi ke depan. Kehadiran Ir. Alif Usman Amin, ST., MBA., IPU, ASEAN Eng., sebagai Koordinator Divisi Pengembangan Usaha dan Kemitraan IKASMIN-SS, melengkapi keutuhan Tim 9 dengan perspektif kewirausahaan yang progresif.
Penyusunan AD/ART ini tidak semata-mata bersifat administratif, namun merupakan hasil kerja kolektif yang menggambarkan jati diri organisasi. Naskah yang dirumuskan mencerminkan nilai-nilai budaya Minangkabau, prinsip organisasi modern, dan visi besar untuk menghimpun serta memberdayakan para saudagar Minang di tanah rantau secara tertib, profesional, dan bermartabat.
“Ini bukan sekadar dokumen hukum. Ini adalah pernyataan sikap dan arah perjuangan saudagar Minangkabau di Sulawesi Selatan — berdiri atas fondasi adat, bergerak dengan strategi, dan bersatu dalam visi kolektif,” ungkap Kol. Inf. Indra Kurnia dalam sambutannya menutup rapat.
Dengan rampungnya naskah AD/ART ini, IKASMIN-SS resmi memasuki fase baru yang lebih tertata secara kelembagaan. Fondasi organisasi kini telah diletakkan secara sah dan solid, menjadi pedoman dalam membangun jaringan usaha, memperkuat solidaritas antarperantau, dan menghadirkan kontribusi nyata bagi kemajuan ekonomi Minangkabau di Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
